Tidak peduli apa bisnis yang anda kelola, entah bisnis yang anda kelola termasuk kategori besar, kecil bahkan korporasi dan sebagainya terpenting anda terbuka mata bahwa yang menjadi dinamo penggerak bisnis adalah penjualan.
Tambah besar angka penjualan yang di hasilkan maka semakin besar pula keuntungan yang di peroleh, sebaliknya makin kecil angka penjualan maka semakin kecil pula keuntungan yang di hasilkan sebab keuntungan berbanding lurus dengan penjualan.
Setiap pebisnis memiliki cara menjual produk tersendiri supaya produk sampai ke tangan konsumen tergantung modal jenis usaha dan berbagai hal lainnya. Seperti judul artikel yang saya tulis saya akan menunjukan cara menjual produk yang lengkap dan mudah di pahami namun sebelumnya saya akan menunjukan 2 konsep menjual produk sebagai berikut :
1) Menggunakan konsep penjual mengunjungi konsumen.
Konsep yang pertama dapat anda temui ketika anda mendapati seorang sales yang mengedarkan barang bawaannya ke sebuah toko, atau anda pernah menjumpai tukan pedagang mendorong gerobak sayur keliling kampung sembarih teriak sayur - sayur.
Ini yang saya maksud konsep penjual mengunjungi konsumen.
+ Misalnya anda menjual kaos anak balita, anda mau menggunakan konsep penjual mengunjungi konsumen mungkin tabiat yang bagus anda menawarkannya ke ibu - ibu di sekolah taman kanak - kanak dan kerabat anda sendiri.
+ Atau anda menjual produk hasil buatan sendiri, tabiat yang umum dan paling baik sebetulnya anda menawarkannya ke sesama penjual bisa toko kelontong, kios, dan lain - lain.
Orangnya nolak mas agus, pernah saya lakukan cara ini, ya kalau anda menawarkannya tanpa siasat bagaimana orang akan tertarik. Coba gunakan politik win - win, terangkan produk anda, berapa keuntungan yang akan di peroleh, apa kelebihan produk buatan anda dan lain - lain.
Ini yang saya maksud konsep penjual mengunjungi konsumen.
+ Misalnya anda menjual kaos anak balita, anda mau menggunakan konsep penjual mengunjungi konsumen mungkin tabiat yang bagus anda menawarkannya ke ibu - ibu di sekolah taman kanak - kanak dan kerabat anda sendiri.
+ Atau anda menjual produk hasil buatan sendiri, tabiat yang umum dan paling baik sebetulnya anda menawarkannya ke sesama penjual bisa toko kelontong, kios, dan lain - lain.
Orangnya nolak mas agus, pernah saya lakukan cara ini, ya kalau anda menawarkannya tanpa siasat bagaimana orang akan tertarik. Coba gunakan politik win - win, terangkan produk anda, berapa keuntungan yang akan di peroleh, apa kelebihan produk buatan anda dan lain - lain.
2) Menggunakan konsep konsumen mengunjungi penjual.
Pada konsep yang kedua konsumen mengunjungi penjual, sebagai contohnya ketika anda membeli bahan bakar kendaraan di SPBU, atau juga ketika anda pergi ke supermarket dan lain - lain.
Konsep ini jelas berbeda dengan yang pertama karena untuk mendapatkan keuntungan dari pembeli pihak penjual tidak perlu susah payah mengunjungi konsumen.
Selepas anda mengetahui konsep tersebut sesuai janji saya akan menunjukan metode agar barang yang anda jual dapat tersalurkan ke konsumen.
a. Jualan di tempat strategis
Sependirian dengan konsep yang sudah saya jelaskan konsumen mengunjungi penjual, berjualan di tempat strategis salah satu skema yang di peruntukan produk dapat mendarat ke tangan konsumen.
ya akui mencari tampat strategis itu susah dan harganya juga mahal.
apakah bisa mas agus menjual di tempat yang kurang strategis tapi tetep laku...?
bisa dong, bagaimana caranya tentu anda perlu memastrikan tempat jualan anda mempunyai tampilan yang unik dan menarik, jangan lupa di bagian depan pasang banner yang cukup besar sampai banyak mata yang melihat. dengan begitu banyak orang yang melihat toko anda justru akan membuat mereka berpikir untuk membeli produk yang anda jual.
ya akui mencari tampat strategis itu susah dan harganya juga mahal.
apakah bisa mas agus menjual di tempat yang kurang strategis tapi tetep laku...?
bisa dong, bagaimana caranya tentu anda perlu memastrikan tempat jualan anda mempunyai tampilan yang unik dan menarik, jangan lupa di bagian depan pasang banner yang cukup besar sampai banyak mata yang melihat. dengan begitu banyak orang yang melihat toko anda justru akan membuat mereka berpikir untuk membeli produk yang anda jual.
b. Mengikuti pameran
Ikuti pergelaran pameran dengan upaya mendapatkan tempat di sisi muka agar produk anda terlebih dahulu di lihat oleh pengunjung, untuk mendapatkan tempat di sisi pemuka anda perlu mengeluarkan uang yang cukup tapi anda perhitungkan dulu, pengunjung cukup ramai apa nggak, kalau ramai tentunya anda bisa menghitung berapa pendapatan yang akan anda cetak.
3) Menciptakan daya tarik.
anda percaya menciptakan daya tarik bakalan membantu penjualan...?
Itu memang benar, sekalipun menjual dimanapun dan bagaimanapun menciptakan daya tarik itu luar biasa dalam memainkan perannya, kenapa perusahaan membutuhkan spg atau sales promotion girl yang berparas cantik tentu agar kita tertarik, kena toko a berbagi diskon sekian persen kepada pembeli jawabannya agar pembeli tertarik, kenapa produk mie sedap tetap eksis mempromosikan produknya di televisi sampai sekarang tentu supaya kita tertarik saya kira anda paham menciptakan daya tarik itu penting.
Itu memang benar, sekalipun menjual dimanapun dan bagaimanapun menciptakan daya tarik itu luar biasa dalam memainkan perannya, kenapa perusahaan membutuhkan spg atau sales promotion girl yang berparas cantik tentu agar kita tertarik, kena toko a berbagi diskon sekian persen kepada pembeli jawabannya agar pembeli tertarik, kenapa produk mie sedap tetap eksis mempromosikan produknya di televisi sampai sekarang tentu supaya kita tertarik saya kira anda paham menciptakan daya tarik itu penting.
4) Menjualnya di media internet.
Perkembangan teknologi internet memang saya akui sangat deras, saat ini tidak sedikitnya pelaku usaha menyambih barangnya ke ranah online. apa jualan online wajib di lakukan...?
ya iya toh, wajib di selenggarakan.
anda sebagai pebisnis produknya kepingin mangkrak apa gak...?
nggak toh, kesahihannya ya anda wajib menjualnya di internet persoalannya era moderen seperti saat ini konsumen sudah banyak yang melakukan belanja online.
anda sebagai pebisnis produknya kepingin mangkrak apa gak...?
nggak toh, kesahihannya ya anda wajib menjualnya di internet persoalannya era moderen seperti saat ini konsumen sudah banyak yang melakukan belanja online.